Aku masih bernama Mayang
Tatap aku lekat-lekat
Jejali setiap inci tubuhku
Tak ada yang berubah
Hatiku masih hatinya perindu
Bibirku masih celotehkan romantisme
Mataku masih tatapan memuja
Tanganku masih si'pembelai lembut
Percaya aku
Bukan mereka yang selalu pergi
Disaat inginmu memiliki sedang membuncah
Aku Mayangmu yang setia merinduimui
Dan saat ini rinduku tak terbendung lagi
Hentikan memonolgkanku didepan cermin
Karena aku telah datang
Aku tak risih di pundakmu
Kubiarkan rambutku mengibasimu
Nikmatilah wangi melatinya
Yakinlah aku masih Mayangmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar